"Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga." (HR.Muslim:2699)
Ilmu merupakan salah satu sarana kebaikan, sebab, ilmu yang diperoleh bisa mengantarkan seseorang untuk mengamalkan hal-hal bermanfaat, membantu sesama, bahkan bisa menjadi pengantar seseorang hingga menemui hidayahnya.
Menurutku, ilmu yang kita peroleh melalui pengajian, maupun ilmu akademik yang didapat di sekolah tidak akan sia-sia jika dipelajari dengan sungguh-sungguh. Tak jarang aku mendengar keluhan beberapa orang "Ah, ngapain belajar ginian? gak kepake buat kerja juga." Hehehe jadi ingin balik bertanya "Memang apa salahnya belajar?" Seandainya tidak dipakai di kantor yaa kan tetap bisa bermanfaat jika disalurkan untuk hal-hal positif, seperti, mengajarkannya kembali kepada anak-anak yang butuh bimbingan lebih, atau bahkan ke anak sendiri juga bisa, kan? jika suatu saat ia kesulitan mengerjakan PR.
Memperoleh ilmu bisa dilakukan dari mana saja. Bisa dari membaca buku, melihat konten-konten positif, sekolah, dll. Namun, usahakan meluangkan waktu untuk melangkahkan kaki menuju majelis-majelis ilmu, agar tidak hanya ilmu yang diperoleh, namun keberkahan juga.
Buat kamu yang merasa belum menemukan semangat dalam belajar, boleh dicoba beberapa tips dariku:
1. Temukan Motivasi & Luruskan Niat
Untuk mereka yang sudah memiliki rencana atau cita-cita dalam hidupnya, menemukan motivasi bukan hal yang sulit. Hanya perlu berusaha sebaik mungkin agar bisa sampai pada titik yang diinginkan.
Namun, bagaimana dengan yang hanya menerapkan konsep let it flow dalam menjalani kehidupannya? Hmmm... begini, sesantai-santainya seseorang, pasti tetap menginginkan kehidupan yang baik, kan? Nah, dengan menuntut ilmu, bertambah juga pemahaman kita mengenai banyak hal, dan hal-hal tersebut bisa diamalkan kepada orang-orang terdekat, lingkungan sekitar, bahkan bisa diturunkan juga ke anak cucu kita kelak.
Setidaknya, dengan "aku ingin kehidupan yang baik" sudah cukup menjadi modal agar tetap semangat dalam menuntut ilmu.
Perihal meluruskan niat, harus satu paket dengan motivasi. Motivasi dan niat yang buruk akan menghilangkan manfaat dari ilmu yang didapat. Jadi, jika semangat menuntut ilmunya sudah bagus, jangan lupa periksa niatnya juga, yaa! Jangan sampai ilmu yang kita peroleh justru mengantarkan kita pada keburukan.
2. Kosongkan Gelas
"Aku sudah besar, sudah tau mana yang baik dan buruk." lalu, merasa tidak perlu lagi mendatangi majelis-majelis ilmu. Hmmm... bagaimana jika metode "mengosongkan gelas" tidak hanya kita terapkan ketika bertemu dengan orang baru, tapi juga dalam aktivitas menuntut ilmu? Akan sangat sulit jika kita mengedepankan ke-"aku"-an kita saat menuntut ilmu. Menurutku, membentengi diri dari hal-hal negatif, sama baiknya dengan membuka diri untuk hal-hal positif. Namun, jika enggan mengosongkan gelas, tidak akan muncul keinginan dalam diri untuk menampung ilmu baru, apalagi untuk mencari tahu lebih lanjut mengenai hal-hal positif tersebut.
3. Paksa
Ketika point pertama dan kedua sudah dilakukan, hal yang sering terjadi selanjutnya adalah munculnya rasa jenuh atau malas. Yang perlu dilakukan untuk mengatasi hal itu adalah kembali mengingat motivasi, dan memaksakan diri agar tetap melangkahkan kaki. Menurutku, tak ada salahnya memaksakan diri untuk melakukan kebaikan.
4. Lakukan terus hingga menjadi kebiasaan
Point ketiga dan keempat merupakan point penting yang tak pernah ketinggalan dalam berbagai tips melakukan hal positif, karena memang kebaikan perlu dipaksakan hingga menjadi kebiasaan, kan? Pada akhirnya, kebiasaan menuntut ilmu ini perlahan membuatmu menjadi pribadi yang akan selalu "haus ilmu", dan ketika merasa "haus ilmu", berarti gelasmu sudah kosong dan siap diisi dengan ilmu yang baru lagi.
Kamu... masih semangat, kan? Semoga tiap langkah yang kamu gunakan untuk melakukan kebaikan, kembali mendatangkan kebaikan pada dirimu juga. Aamiiin.