"Kenapa bentuk tubuhku gak sebagus dia?"
"Kenapa aku yang dikasih kekurangan kayak gini?"
"Ih, dia cantik banget. Seandainya aku secantik itu."
Hayoooo... Siapa yang begini? Aku pernah. Hehehe. Terlalu fokus menyesali kekurangan dalam diri, dan terlalu sibuk membandingkan diri sendiri dengan orang lain, hingga lupa bersyukur atas apa yang dimiliki.
Ketidakpuasan terhadap diri sendiri kerap membuat seseorang merasa "gagal". Banyak sekali hal yang bisa membuat seseorang merasa tidak puas dengan kondisi diri sendiri, misal tidak puas terhadap bentuk tubuh, wajah, warna kulit, atau apapun yang tidak sesuai dengan keinginan, akan menjadi faktor pemicu rasa "gagal" tersebut.
Jika sudah begitu, mulailah mencintai diiri sendiri!
Mencintai diri sendiri bukan berarti sombong, narsis, atau memiliki rasa bangga yang berlebihan terhadap diri sendiri. Mencintai diri sendiri berarti bersedia menerima kondisi diri sendiri tanpa syarat.
Jika kita mencintai diri sendiri, energi positif dalam diri kita akan terpancar, sehingga orang-orang akan merasa nyaman berada disekitar kita. Memiliki hubungan yang baik dengan diri sendiri merupakan salah satu jalan agar kita dapat memiliki hubungan yang baik dengan orang lain juga, lho.
Bagaimana cara mencintai diri sendiri?
1. Mengenal dan memahami diri
Salah satu cara yang sering aku lakukan untuk mengenal dan memahami diri sendiri, yaitu dengan berbicara sendiri. Gak percaya? Coba, deh! Semakin sering kita berbicara dengan diri sendiri, kita akan semakin memahami karakter, keinginan, kelebihan, serta kekurangan yang ada pada diri sendiri. Dengan demikian, hubungan kita dengan diri sendiri akan semakin hangat.
Tapi, jangan lakukan ini ketika kamu sedang berada ditengah banyak orang, yaa! Nanti yang ada malah dapat lirikan "aneh" dari kanan kiri. Hehehe
2. Bersedia menerima kekurangan
Setiap orang mampu menilai dirinya secara objektif. Dengan kata lain, semua orang mengetahui apa saja kekurangan atau kelemahan yang ada pada dirinya. Jika sudah mampu mengakui, menerima, dan merangkul kekurangannya sendiri, perasaan yang mengganggu, seperti minder, atau merasa "gagal" tidak akan muncul lagi.
3. Memaksimalkan kelebihan/potensi
Kekurangan selalu satu paket dengan kelebihan. Ketika kita sibuk memaksimalkan potensi yang ada dalam diri, pasti kita akan menikmati hidup tanpa memikirkan kekurangan yang membuat kita jauh dari rasa syukur..
4. Mengapresiasi diri
Coba tengok bagaimana kondisimu sekarang, dan bandingkan dengan dirimu setahun yang lalu! Banyak yang berubah, kan? Nah, jika kamu ingin lebih mencintai diri sendiri, boleh lah sesekali beri hadiah atas pencapaian-pencapaian kecil yang telah kamu lakukan. Tak perlu sesuatu yang mewah, misalnya, manjakan dirimu dengan membeli makanan yang kamu inginkan setelah kamu berhasil mendapat nilai terbaik dikelas, atau beli barang yang kamu inginkan ketika kamu berhasil memenuhi target pencapaian yang telah kamu susun sebelumnya. Bagaimanapun bentuk apresiasinya, yang jelas kamu perlu berterima kasih terhadap diri sendiri.
Dengan mencintai diri sendiri, kita akan menjadi pribadi yang selalu bersyukur atas apa yang dimiliki, dan tidak akan membuang-buang waktu untuk membandingkan diri sendiri dengan orang lain.
Semakin banyak bersyukur, semakin bahagia, kan? Selamat mencintai diri sendiri!